Cara Budidaya Buah Pir di Indonesia dengan Menggunakan Pot

Perlu diketahui, buah pir ternyata juga bisa ditanam di Indonesia. Meskipun sebenarnya buah pir adalah tanaman yang biasanya tumbuh di daerah sub tropis seperti Jepang, Korea, dan China. Di Jawa Timur, pada tahun 2008 telah berhasil mengembangkan tanaman buah pir hinga tanaman pir berbuah setelah proses perawatan 2 tahun.

Dengan keberhasilan ini, maka orang-orang Indonesia bisa ikut menanam buah pir. Lalu, bagaimana cara budidaya buah pir dengan menggunakan pot agar panen berhasil?

Inilah Cara Budidaya Buah Pir Menggunakan Media Pot

Penasaran bagaimana cara menanam buah pir di pot agar panen melimpah? Yuk, simak ulasan berikut :

  1. Pemilihan Metode Untuk Menanam

Metode yang dapat digunakan supaya bibit yang dihasilkan berkualitas adalah metode cangkok. Dengan metode cangkok ini, maka bisa melakukan budidaya sendiri di rumah.

  1. Memilih Jenis Buah Pir yang Akan Dibudidayakan

Untuk jenis buah pir yang bisa ditanam di Indonesia, yaitu jenis pyrus pyrifolia atau pir asia yang bentuknya bulat dan warnanya kecokelatan dan juga yang warnanya putih kekuningan atau hijau dengan bentuk lonceng.

  1. Pembibitan

Bibit harus melewati masa pendinginan yang dikenal dengan stratifikasi sebelum bibit bertunas. Pembibitan dilakukan pada awal bulan Desember hingga awal Maret. Penanaman bibit harus dilakukan pada ruangan yang memiliki alat pengatur suhu agar dapat menurunkan suhu lingkungannya. Bibit pir ditanam dengan menggunakan media pot kecil yang sudah diberi pupuk.

  1. Penanaman

Penanaman harus dilakukan pada tempat yang mendapat sinar matahari dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Tanaman yang dipilih untuk ditanam adalah tanaman yang kompatibel satu sama lain yang selanjutnya ditanam di tanah yang subur dengan kondisi tanah yang baik.

  1. Penyiapan media tanam

Agar tanaman pir yang ditanam subur maka harus menggunakan tanah yang gembur yang sudah ditambah kompos dan arang sekam agar unsur hara bertambah. Untuk komposisinya adalah 1:1:1. 1 bagian tanah, 1 bagian kompos, dan 1 bagian arang sekam.

  1. Pemeliharaan

Pohon pir harus disiram 2 kali sehari, yaitu setiap pagi dan sore hari karena pohon pir membutuhkan air yang banyak. Pada saat pohon pir berumur 1 bulan, maka harus diberi pupuk sebanyak satu kepal tangan untuk setiap tanamannya dengan jenis pupuk NPK daun atau pupuk kandang, dan untuk selanjutnya cukup dipupuk 3 bulan sekali.

Agar tumbuhan pir tumbuh dengan baik, maka gulma yang berada di sekitar pohon harus disiangi. Dan perawatan selanjutnya, setelah berumur 2-3 tahun maka tanaman pir harus dilakukan pemangkasan agar terbentuk pohon pir sesuai dengan yang diinginkan.

  1. Pemanenan

Untuk di Indonesia panen dilakukan pada bulan September-Oktober. Ini lah bagian yang paling seru karena bisa petik-petik buah, apalagi buah pir.

Nah, seperti itulah cara budidaya buah pir di Indonesia dengan menggunakan pot. Langsung saja dicoba. Pasti sangat seru bisa memiliki pohon buah pir di lingkungan rumah sendiri.