Panduan Lengkap Mensterilkan dan Cara Menyimpan Botol Susu Setelah Disteril

Sebagai orang tua, sudah menjadi hal wajar bagi kita untuk memberikan segala hal terbaik bagi buah hati. Dalam memberikan asupan nutrisi misalnya, susu formula menjadi hal terbaik yang dapat kita berikan disamping pemberian sayur dan buah-buahan. Memberikan susu formula tidak dapat kita lakukan dengan sembarang. Agar nutrisi yang dikandung susu formula dapat terserap dengan baik, kebersihan botol susu juga perlu diperhatikan dengan seksama. Kebersihan botol dapat dilakukan dengan cara mensterilkannya. Botol penampung susu mengandung zat kimia yang mampu mengganggu perkembangan dan pertumbuhan buah hati. Karena memberikan dampak yang sangat penting bagi tumbuh kembangnya, kita tidak boleh meremehkan kondisi kebersihan botol penampung susu formula.

Langkah Mensterilkan Wadah Susu

Sterilisasi merupakan proses menghilangkan dan membunuh kuman yang melekat pada permukaan botol. Sebelum digunakan, botol harus melalui proses sterilisasi. Botol yang disteriliasasi tidak hanya dapat digunakan untuk susu fomula tetapi juga dapat digunakan untuk menampung air susu ibu. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mensterilkan wadah susu, salah satunya adalah dengan cara merebusnya. Cara ini bertujuan untuk membunuh bakteri atau kuman yang tersisa selama proses pencucian botol. Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan selama proses mendidihkan botol:

  1. Masukkan botol beserta dengan dot pada panci berukuran sedang.
  2. Masukkan air dan pastikan jika air tersebut menutupi semua bagian botol.
  3. Rebus air selama lima menit.
  4. Biarkan suhu air menurun dengan sendirinya setelah proses perebusan air selesai.
  5. Sebelum menggunakan botol yang telah disterilkan, pastikan jika tangan kita berada dalam kondisi yang bersih.

Selain direbus, botol dapat disterilkan dengan cara mengukusnya. Suhu tinggi dalam proses pengukusan mampu mematikan bakteri yang melekat di dinding botol. Sebelum direbus, kita harus memastikan jika botol tersebut telah dicuci dan dibersihkan terlebih dahulu. Botol yang akan disterilkan harus menghadap ke arah disteriliser. Biarkan beberapa saat hingga botol dinilai telah berada dalam kondisi yang steril. Setelah proses pengukusan ini, kita dapat langsung menggunakan botol untuk menyeduh susu formula atau menyimpan ASI. Jika tidak langsung digunakan, kita dapat menyimpannya. Ketika akan digunakan, pastikan untuk mensterilkan botol kembali sehingga kebersihan botol dapat terjamin.

Menyimpan Botol Setelah Melalui Proses Sterilisasi

Baik botol, tutup botol, dot dan ring botol yang telah melalui proses sterilisasi dapat disimpan jika tidak langsung digunakan. Proses penyimpanan botol yang telah disterilkan perlu mendapatkan perhatian lebih sehingga kualitas susu formula tidak akan terganggu. Berikut cara yang dapat kita lakukan ketika menyimpan botol yang telah disterilkan:

  1. Biarkan botol mengering dengan baik sehingga botol tidak berada dalam keadaan lembab dan ditumbuhi oleh jamur.
  2. Ketika botol telah mengering, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih.
  3. Pasang bagian botol termasuk tutup botolnya.
  4. Letakkan botol pada lemari khusus dan bersihkan lemari tersebut secara berkala.
  5. Botol yang telah kita bersihkan dapat pula diletakkan di dalam lemari es terlebih dahulu. Masukkan botol pada wadah yang bersih.

Jika ingin digunakan, biarkan botol beberapa saat hingga suhu berubah. Suhu botol dapat diubah dengan memanfaatkan air panas. Rendam botol tersebut ke dalam air panas selama beberapa menit. Cara ini dilakukan agar suhu botol berubah dengan cepat. Itulah penjelasan mengenai langkah steril dan penyimpanan botol yang telah disterilkan.

 

Scroll to Top