Minuman Herbal untuk Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh yang baik akan menghindarkan dari berbagai macam penyakit. Hal ini juga berlaku selama pandemi ketika kita dianjurkan untuk menjaga kesehatan dengan sebaik mungkin agar terhindari dari infeksi virus corona.

Di samping mengonsumsi makanan yang bergizi dan berolahraga, daya tahan tubuh juga dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi minuman dari herbal dan rempah yang banyak terdapat di Indonesia. Berikut rempah dan tanaman herbal yang dapat diolah menjadi minuman herbal untuk daya tahan tubuh.

  1. Jahe

Jahe merupakan tanaman herbal yang kerap digunakan sebagai bumbu masakan sekaligus obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Tanaman herbal yang diambil rimpangnya ini memiliki aroma dan rasa pedas yang khas serta mampu menghangatkan tubuh. Karena sifatnya inilah jahe kerap dikonsumsi dalam bentuk minuman hangat ketika cuaca dingin.

Rasa pedas pada rimpang jahe berasal dari senyawa keton yang disebut gingerol, yaitu senyawa bioaktif alami yang terdapat di dalam jahe. Senyawa bioaktif inilah yang membuat jahe memiliki banyak manfaat.

Pasalnya, gingerol memiliki efek antioksidan yang kuat sehingga dapat menetralisir racun dan radikal bebas di dalam tubuh yang mampu menyebabkan penyakit. Selain itu, gingerol juga memiliki efek antiinflamasi atau anti peradangan serta dapat melawan flu, membantu pencernaan, mengurangi mual, dan sebagainya.

Minuman herbal yang terbuat dari jahe sangat banyak, salah satunya adalah teh jahe yang sangat mudah dibuat. Cara membuatnya adalah dengan menghaluskan jahe bersama gula pasir, gula aren, serta air perasan jeruk nipis. Selanjutnya, rebus air dan masukkan teh celup.

Kemudian, masukkan bahan-bahan yang telah dihaluskan sebelumnya ke dalam air dan aduk hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan daun bidara kering dan aduk sebentar. Teh jahe pun siap disajikan.

  1. Kunyit

Sama seperti jahe, kunyit juga merupakan tanaman herbal sekaligus rempah dari famili Zingiberaceae (temu-temuan) yang diambil rimpangnya. Jika jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, kunyit memiliki senyawa aktif yang disebut kurkuminoid.

Warna kuning pada kunyit berasal dari senyawa ini. Selain mengandung kurkuminoid, kunyit juga mengandung minyak atsiri, resin, kamfer, kalsium, zat besi, pati, lemak, dan protein.

Karena kandungannya yang bersifat antioksidan, antikanker, dan antitumor inilah kunyit dijadikan sebagai salah satu obat atau jamu tradisional. Manfaat kunyit tetap dapat diperoleh sekalipun rimpangnya telah dikeringkan dan sudah diolah menjadi kapsul serbuk, simplisia, dan pil.

Untuk mendapatkan khasiat kunyit dan menjaga daya tahan tubuh, Anda dapat membuatnya menjadi minuman herbal seperti kunyit asam. Cara membuatnya adalah dengan mencuci, mengupas, dan menumbuk rimpang kunyit. Tidak perlu sampai halus.

Selanjutnya, rebus air dan tunggu hingga mendidih kemudian masukkan tumbukan kunyit, gula merah, gula pasir, sedikit garam, dan asam jawa. Rebus semua bahan tersebut dengan api kecil dan tunggu kurang lebih 30 menit sampai warnanya berubah menjadi agak kecoklatan.

Sebelum diangkat, Anda bisa mengoreksi rasa terlebih dahulu dan menambahkan gula pasir apabila rasanya kurang manis. Jika rasanya sudah pas, angkat dan saring minuman tersebut. Anda bisa menyajikannya dalam bentuk panas maupun dingin.

  1. Kapulaga

Kapulaga termasuk dalam keluarga Zingiberaceae seperti halnya kunyit dan jahe. Namun, tanaman rempah yang satu ini diambil bagian bijinya, tidak seperti jahe dan kunyit yang diambil rimpangnya.

Kapulaga kerap digunakan sebagai bumbu masakan karena mampu memberikan rasa gurih dan sedikit manis. Rasanya yang kuat dan aromanya yang khas membuat kapulaga sering digunakan sebagai penguat rasa pada masakan.

Rempah ini mengandung banyak mineral esensial yang penting untuk tubuh seperti kalsium, kalium, dan mangan. Untuk mendapatkan manfaat dari kapulaga, rempah ini dapat digunakan dalam bentuk biji-bijian, bubuk, minyak esensial, maupun suplemen herbal.

Kapulaga juga dapat diolah menjadi minuman herbal yang berkhasiat. Salah satunya adalah teh rempah kapulaga. Teh ini dapat mengatasi perut kembung karena berfungsi sebagai antigas.

Cara pembuatannya adalah dengan merebus air hingga mendidih, kemudian tambahkan satu kantong teh celup. Diamkan sebentar selama kurang lebih lima menit sebelum kantong teh diangkat.

Berikutnya, masukkan kapulaga dan kayu manis lalu masak menggunakan api kecil sampai aroma harumnya tercium. Pisahkan air dan ampasnya dengan cara disaring. Untuk menambah rasa, Anda dapat menambahkan gula batu.

  1. Kayu Manis

Herbal atau rempah-rempah yang disebut kayu manis berasal dari kulit pohon yang bergenus Cinnamomum, yaitu pohon yang banyak tumbuh di Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Karibia.

Di Indonesia, kayu manis termasuk rempah yang biasa dijadikan bumbu untuk memperlezat masakan. Namun, selain mampu melezatkan masakan, kayu manis juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga daya tahan tubuh.

Beberapa manfaat kayu manis antara lain dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menyehatkan otak, menstabilkan hormon, memperbaiki saluran pencernaan, menghambat penyakit neurodegeneratif, membantu tubuh melawan infeksi, dan sebagainya.

Ciri khas kayu manis adalah aromanya yang harum sehingga cocok dijadikan sebagai minuman herbal yang menyehatkan. Anda dapat mengambil manfaat kayu manis dengan cara merebusnya dengan air hingga mendidih dan aroma harumnya keluar. Selanjutnya, Anda dapat menambahkan madu maupun lemon.

  1. Cengkeh

Cengkeh yang dikenal di Indonesia adalah rempah yang berasal dari tangkai bunga kering yang diambil dari pohon famili Myrtaceae. Cengkeh yang merupakan rempah asli Indonesia ini selain digunakan sebagai penyedap masakan, juga digunakan sebagai obat.

Ini karena rempah yang memiliki aroma harum yang khas dan dapat memberikan rasa manis ini mengandung banyak nutrisi seperti karbohidrat, serat, vitamin E, vitamin C, serta mineral seperti magnesium, kalsium, dan mangan.

Dengan berbagai kandungan nutrisinya, cengkeh memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh, antibakteri, menjaga kesehatan sistem pencernaan, mengobati tukak lambung, mengatasi sakit gigi, meredakan nyeri, menguatkan tulang, hingga mencegah rambut rontok.

Cengkeh dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena sifat antibakteri yang dimilikinya sehingga tubuh lebih terlindung dari infeksi bakteri. Selain itu, cengkeh juga dapat meningkatkan jumlah sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Minuman herbal yang terbuat dari cengkeh dapat dibuat dengan cara merebus air sampai mendidih kemudian tambahkan 4-5 siung cengkeh, kayu manis yang dihancurkan kasar, dan jahe parut. Namun, sebelum menambahkan bahan-bahan tersebut, angkat air yang telah mendidih terlebih dahulu dari kompor.

Rendam bahan-bahan tersebut kurang lebih selama 15 โ€“ 20 menit kemudian saring. Sebelum disajikan, tambahkan madu dan jus lemon.

  1. Serai

Serai atau yang lebih dikenal dengan nama sereh merupakan tanaman herbal dan rempah yang berupa perdu dengan tangkai daun memanjang. Sekilas, tanaman sereh tampak seperti semak biasa karena batangnya yang bergerombol.

Namun, ketika gerombolan batang tersebut dipisah dan dibersihkan, maka sereh yang dikenal sebagai bumbu masak sehari-hari pun akan mudah dikenali. Sereh memiliki aroma dan rasa khas yang dapat membuat masakan menjadi lebih lezat. Namun, rempah yang satu ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Ini karena sereh mengandung antioksidan serta zat yang bersifat antiinflamasi atau antiperadangan seperti swertiajaponin, isoorientin, dan asam klorogenik. Berbagai kandungan tersebutlah yang membuat sereh mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Masalah kesehatan yang dimaksud antara lain tekanan darah tinggi, mengurangi kecemasan, menurunkan berat badan, menyehatkan pencernaan, mengurangi risiko kanker, serta untuk detoksifikasi atau pembersihan tubuh dari zat-zat beracun.

Sereh dapat diolah menjadi minuman herbal yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Caranya adalah dengan menyiapkan jahe dan sereh kemudian geprek. Hal ini perlu dilakukan agar minyak atsiri dan kandungan senyawa bioaktif dapat didalamnya lebih mudah keluar saat direbus.

Selanjutnya, rebus kedua bahan tersebut ditambah dengan daun jeruk daun pandan, kayu manis, dan gula merah. Tunggu hingga air rebusan berwarna kecoklatan, kemudian saring. Minuman herbal yang bernama wedang sereh ini dapat diminum dalah bentuk hangat maupun dingin.

  1. Kencur

Serupa dengan anggota keluarganya yang lain dari familili Zingiberaceae, kencur yang dimanfaatkan rimpangnya ini juga memiliki aroma dan rasa yang khas seperti halnya jahe dan kunyit. Namun, dibanding jahe dan kunyit, kencur memiliki aroma dan rasa getir yang lebih kuat dan khas dengan campuran pahit dan pedas.

Meski agak jarang digunakan sebagai bumbu masakan dibanding jahe dan kunyit, kencur termasuk rempah yang dapat digunakan untuk menyedapkan masakan dan juga sebagai obat herbal untuk kesehatan.

Ini karena kencur mengandung berbagai senyawa yang dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan pada tubuh seperti asam anisat, alkaloid, gom, asam sinamat, etil ester, sineol, dan sebagainya.

Manfaat kencur dapat diperoleh dengan mengolahnya menjadi minuman herbal atau jamu yang berkhasiat, salah satunya adalah beras kencur.

Cara membuat beras kencur adalah dengan menyangrai beras hingga warnanya berubah menjadi sedikit kekuningan. Selanjutnya, rebus air sampai mendidih lalu masukkan gula merah, gula batu, garam, serta daun pandan. Ketika semuanya sudah larut, dinginkan air gula tersebut.

Berikutnya, menggunakan blender bumbu, haluskan beras yang sudah disangrai dengan diberi sedikit air gula yang telah didinginkan, kemudian dilanjut dengan menghaluskan kencur yang telah dikupas bersama air gulayang sama.

Setelah keduanya dihaluskan, campur menjadi satu kemudian saring menggunakan saringan santan yang rapat atau menggunakan kain. Campurkan ampasnya dengan air gula kemudian saring kembali. Lakukan berulang hingga air gula habis.

Selanjutnya, beri perasan jeruk nipis sehingga rasa getir kencurnya berkurang. Minuman herbal beras kencur pun dapat dinikmati baik dalam bentuk dingin maupun hangat.

Namun, jika ingin meminumnya dalam bentuk hangat, panaskan terlebih dahulu di atas kompor sebentar saja dan jangan sampai mendidih karena akan membuat jamu mengental karena berasnya matang.

Untuk memperoleh informasi tentang minuman herbal untuk daya tahan tubuh yang lebih lengkap, Anda dapat mengandalkan deherba, yaitu blog khusus yang menyediakan berbagai informasi tentang tanaman herbal.

Melalui deherba, Anda akan dapat menemukan berbagai informasi tentang pilihan obat herbal yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit sekaligus resep herbal yang dapat Anda coba sendiri di rumah. Dengan begitu, kesehatan dan daya tahan tubuh pun dapat terjaga.

Scroll to Top