ISO 22301:2012 bisa menjadi solusi keberlangsungan bisnis, karena standar ini memang mampu menjamin berlangsungnya bisnis selama mungkin. Sebuah bisnis memang harus ditangani sedemikian rupa agar menghasilkan keuntungan yang secara langsung juga akan mendukung eksistensi dan keberlangsungan dari bisnis tersebut.
Untuk Anda yang ingin membuat dan memperlama eksistensi bisnis Anda maka harus menerapkan standar ini. Dengan mendapatkan sertifikat ini berarti membuat perusahaan Anda sebagai perusahaan yang kredibel di mata klien. Yuk disimak ulasan selengkapnya tentang Standar ISO 22301:2012 di bawah ini.
ISO 22301:2012 untuk Stabilitas Kelangsungan Kerja
ISO 22301:2012 adalah standar internasional yang berguna banget penerapannya dalam sebuah bisnis. Tidak lain karena standar ini menentukan persyaratan apa saja untuk menerapkan Sistem Business Continuity Management (BCM) atau sistem manajemen keberlangsungan kerja..
Dengan menggunakan standar ini, sebuah organisasi bisa mendapatkan pedoman dan instruksi yang bisa menjamin keberlangsungan sebuah bisnis. Tepatnya pedoman dan instruksi yang terdapat pada standar tersebut berguna untuk membangun dan secara konsisten meningkatkan sebuah sistem kelangsungan bisnis.
Dengan sistem kelangsungan bisnis yang ditingkatkan, maka bisa memungkinkan mereka meminimalisir hal-hal yang dapat mengganggu kelangsungan bisnis. Selain itu juga berguna untuk memberikan respons sesegera dan seefektif mungkin ketika telah terjadi gangguan. Dan jika gangguan yang sama terulang kembali, maka mereka bisa cepat pulih karena sudah pengalaman menangani masalah tersebut.
Lebih jauh, Standar ISO 22301:2012 ditulis oleh para spesialis di lapangan untuk memberikan kerangka paling baik bagaimana mengelola keberlangsungan sebuah bisnis. Dengan kerangka yang disusun sedemikian rupa, maka bukan sebuah kemustahilan sebuah bisnis bisa berlangsung selama mungkin.
Mengapa kerangka yang disusun dalam standar ini bisa menjamin kelangsungan sebuah bisnis? Ya karena standar ini diterbitkan untuk berkomitmen dengan menekankan pentingnya untuk memahami kebutuhan dari sebuah organisasi. Selain itu juga kebutuhan untuk menentukan dan menerapkan kebijakan-kebijakan manajemen kelangsungan bisnis dan tujuannya.
Hal lain yang ditekankan dalam standar ini adalah penerapan dan operasi kontrol yang berguna untuk mengelola pihak-pihak dalam organisasi dalam bertindak. Khususnya jika terjadi insiden-insiden yang mengganggu kelangsungan sebuah bisnis.
Kemudian alasan lain kenapa menerapkan standar ini bisa menjamin kelangsungan sebuah bisnis adalah karena menekankan pemantauan kinerja. Maksunya kinerja akan dipantau dan dikontrol agar sistem manajemen kelangsungan bisnis bisa berhasil seefektif mungkin. Terakhir, standar ini juga menekankan perbaikan yang kontinyu yang berlandaskan pengukuran yang obyektif.
Jadi kesimpulannya sebuah organisasi harus segera menerapkan sistem manajemen kelangsungan bisnis jika tidak ingin mengalami kerugian. Maksudnya sistem manajemen kelangsungan bisnis yang diterapkan secara efektif memang mampu untuk menghindarkan diri dari kerusakan dan kerugian.
Seperti yang telah disebutkan di atas, jika sistem manajemen kelangsungan bisnis tidak segera diterapkan secara efektif akan menimbulkan kerugian untuk bisnis. Saat hal-hal yang mengganggu terjadi, maka konsekuensi yang harus diterima misalnya saja kaburnya pelanggan, reputasi yang hancur, kerugian finansial dan masih banyak lagi.
Cara Standar ISO 22301:2012 Mengurangi Kerusakan
Sebuah organisasi yang menerapkan Standar ISO 22301:2012 ini dengan efektif akan bisa bertindak dengan cepat apabila ada gangguan pada bisnis. Standar ini juga bisa meminimalisir secara drastis untuk mengurangi potensi kerusakan peristiwa yang mengganggu bisnis.
Cara untuk mengurangi kerusakan tersebut di antaranya adalah dengan menemukan dan mempelajari segala jenis ancaman. Ancaman yang berpotensi mengganggu sebuah bisnis bisa saja datang dari masa sekarang ataupun masa depan. Nah, agar bisnis tidak kelimpungan nantinya, maka sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengolah segala jenis ancaman yang potensial.
Cara selanjutnya adalah meminimalkan akibat dari insiden yang mengganggu kelangsungan bisnis tersebut. Sebesar apapun dampak insiden, harus diminimalkan agar tidak terlalu membuat sebuah bisnis terlihat buruk yang malah akan mempengaruhi moril semua pihak. Selain meminimalkan dampak insiden, standar ini juga bisa menjaga fungsi kritis siap dan berjalan selama masa transisi/kritis.
Cara berikutnya yang dilakukan standar ini untuk meminimalisir kerusakan pada bisnis adalah dengan meningkatkan kapasitas untuk mengurangi downtime. Selain itu juga dengan meningkatkan waktu pemulihan dan menunjukkan kepada pelanggan, pemasok dan tender bahwa bisnis sudah sembuh dan berjalan semestinya.
Demikianlah ulasan tentang Standar ISO 22301:2012 yang berguna untuk menjamin kelangsungan sebuah bisnis. Standar ini memang dibutuhkan bagi bisnis untuk menyusun kerangka manajemen kelangsungan bisnis sekaligus sebagai pedoman jika ada insiden yang mengganggu. Nah, untuk Anda yang ingin mendapatkan sertifikat ini secara resmi tentunya bisa mendapatkannya di Badan Sertifikasi ISO.