Pulau Jawa terlalu luas untuk di kotakan dengan satu teritorial saja. Di pulau jawa sendiri ada beberapa provinsi. Salah satunya adalah provinsi jawa timur. Provinsi jawa timur memiliki ibukota di kota Surabaya. Berbicara mengenai jawa timur tentu tidak bisa terlepas dari peran kebudayaan yang ada di wilayah tersebut. Kebudayaan yang ada di jawa timur berbeda dengan di wilayah provinsi lain yang masuk dalam kawasan pulau jawa.
Pada artikel kali ini kami akan mengulas secara detail mengenai kebudayaan yang ada di wilayah provinsi jawa timur. Apa saja kebudayaan di daerah tersebut? Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai kebudayaan yang ada di wilayah jawa timur yang kami kutip dari website Hidupsimpel.com.
Kebudayaan Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur memiliki 26 wilayah kabupaten dengan terdiri atas 9 kota besar. Satu kota diantaranya yaitu Surabaya menjadi ibukota dari provinsi Jawa Timur. Berbicara mengenai Kebudayaan Jawa Timur tentu masih ada kaitan dengan kebudayaan jawa lain jika di tarik kembali ke masa-masa sejarah lampau.
Melalui artikel ini, kami akan mencoba untuk mengulas secara lengkap semua hal yang masuk dalam ranah Kebudayaan Jawa Timur. Berikut ini adalah Kebudayaan Jawa Timur.
1. Suku-Suku di Jawa Timur
Hal pertama yang akan kami ulas adalah mengenai suku-suku yang ada di wilayah provinsi jawa timur. Ada lima suku yang berada di wilayah ini. Salah satu suku menjadi yang paling banyak atau mayoritas di Jawa Timur yaitu Suku Jawa.
Selain suku jawa, ada beberapa suku lain yang berada di wilayah teritorial provinsi Jawa Timur yang antara lain beberapa suku tersebut adalah Suku Tengger, Suku Osing, Suku Madura dan juga Suku Bawean. Itulah beberapa suku yang ada di Jawa Timur.
2. Bahasa di Jawa Timur
Sama halnya seperti suku, di Jawa Timur juga banyak ragam bahasa yang berbeda satu dengan yang lain. Meski tak di pungkiri Bahasa Jawa menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam keseharian masyarakat Jawa Timur. Namun, tentu bahasa Jawa yang digunakan di jawa timur berbeda dengan bahasa Jawa di Jawa Tengah atau Jogjakarta. Ada logat unik tersendiri yang membedakan bahasa Jawa Timur dan jawa yang lain.
Selain bahasa Jawa, ada pula beberapa bahasa lain yang digunakan di daerah-daerah tertentu yang ada di Jawa Timur. Beberapa bahasa daerah yang digunakan selain bahasa jawa antara lain adalah Bahasa Madura, Bahasa Osing, Bahasa Tengger dan juga Bahasa Kangean.
3. Rumah Adat Jawa Timur
Sekarang kita masuk ke bagian rumah adat dari Jawa Timur. Rumah Adat Jawa Timur sama seperti di Jawa tengah yaitu rumah joglo. Rumah joglo memiliki bentuk limas dengan konstruksi atap yang terkesan megah. Penamaan Joglo sendiri berasal dari atap rumah tersebut yang memiliki ukuran besar dan mengerucut seperti puncak sebuah gunung.
Bisa di bilang rumah joglo ini mengkombinasikan konstruksi dari budaya Islam, Hindhu dan Budha yang menjadi satu kesatuan yang elegan. Dahulu, rumah joglo hanya di peruntukan bagi para bangsawan saja. Seseorang yang memiliki rumah joglo akan terlihat jelas bahwa dia berasal dari kasta sosial yang tinggi.
Namun seiring perkembangan zaman hingga sampai hari ini, rumah joglo tidak lagi melambangkan status bangsawan dan rakyat biasa. Rumah joglo sudah di tetapkan sebagai ikon rumah adat bagi Jawa, termasuk Jawa Timur. Jadi, semua kalangan masyarakat memiliki hak yang sama untuk membuat rumah joglo apabila mereka ingin.
4. Pakaian Adat Jawa Timur
Ada banyak sekali pakaian adat yang berada di Jawa Timur. Salah satunya adalah Peseโan Madura. Peseโan Madura ini sangat ikonik. Dengan kaos berwarna merah putih garis-garis horizontal, berpadu sempurna dengan setelah baju lengan panjang berwarna hitam dan celana panjang khas pendekar, tak lupa pecil melengkapi fashion tradisional ini.
Ada juga pakaian adat jawa timur yang bernama Pakaian Mantenan. Seperti namanya, umunya pakaian ini di kenakan oleh sepasang kekasih yang memutuskan untuk menikah. Pakaian Mantenan memiliki berbagai macam motif dengan ornamen-ornamen yang bernuasa jawa. Kamu bisa mudah menemukan pakaian ini ketika ada pernikahan dengan adat Jawa.
Selain itu, ada pakaian adat lain di Jawa Timur yaitu Cak dan Ning Surabaya. Cak dikenakan untuk pria dan Ning untuk wanita. Pakaian ini sekarang sering digunakan ketika ada acara pemilihan bujang dan gadis Jawa Timur. Kadang pula di kenakan ketika ada acara-acara besar di jawa timur.
5. Tarian Adat Jawa Timur
Berikutnya adalah kebudayaan tarian adat bagi masyarakat Jawa Timur. Ada banyak sekali tarian adat di jawa timur. Contohnya yang paling terkenal adalah Reog Ponorogo. Biasanya tarian reog ponorogo ini di langsungkan dalam waktu yang lama. Satu grup tarian di mainkan oleh 6 sampai 8 laki-laki dan 6 sampai 8 perempuan.
Selain reog ponorogo, ada banyak lagi tarian adat jawa timur yang lain semisal tari remo, tari jaranan buto, tari wayangan topeng dan masih ada banyak lagi tari adat yang lain.
Nah itulah ulasan sekilas mengenai kebudayaan Jawa Timur. Sekian dan terima kasih.