Buah kurma, siapa tidak kenal? Setiap bulan ramadhan toko yang grosir kurma ramai diserbu untuk dijadikan takjil dan santapan saat sahur. Kurma bukan sembarang buah. Memiliki sejarah panjang dan sarat makna.
Kurma merupakan salah satu tanaman bersejarah yang hingga kini buahnya selalu diminati banyak orang diberbagai negara lantaran rasa buahnya yang legit dan memiliki banyak kandungan yang bermanaat bagi tubuh manusia.
Dalam bahasa yunani kurma disebut phoenix dactylifera. Phoenix artinya buah ungu atau merah dan dactylifera artinya jari lantaran tandanya mirip jari manusia. Kurma memiliki banyak jenis namun umumnya hanya beberapa jenis yang menjadi produk unggulan dipasaran.
Buah kurma memiliki banyak sekali manfaat. Selain rasanya lezat, kandungan didalamnya kaya akan berbagai gizi dan nutrisi yang diperlukan tubuh. Mengonsumsinya bisa membantu menjaga kesehatan, mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Sejarah Budidaya Kurma
Memang tidak diketahui secara pasti kapan tepatnya buah kurma mulai dibudidayakan pertamakali. Namun diketahui bahwa buah yang disebut juga dengan buah nabi ini sudah sejak dulu dibudidaya oleh orang orang di kawasan timur tengah, termasuk di semenanjung arab dan afrika utara.
Dalam sejarahnya, kurma menjadi tanaman buah yang dijadikan sumber penghasilan dan makanan masyarakat timur tengah yang membudidayanya. Kini, tercatat negara negara timur tengah penghasil kurma terbesar antara lain, arab saudi, mesir, algeria, iran, libya, Oman, sudan dan tunisia.
Selain negara negara di kawasan timur tengah, kurma saat ini juga mulai dikembangkan diberbagai negara, seperti di Amerika Serikat, mengembangkan kurma medjool yang buahnya superbesar, yang banyak dipasarkan di Indonesia. Selain itu, di beberapa negara asia juga sudah mulai membudidayakan berbagai jenis kurma. Seperti di Thailand, Malaysia dan di tanah air sendiri sudah banyak yang menanam.
Kebun Kurma Baisan
Apakah anda pernah dengar kebun kurma baisan dan mengetahui berbagai informasi mengenai kebun ini?
Kebun kurma baisan merupakan salah satu perkebunan kurma yang luas dan bersejarah. Lokasinya berada di Baisan. Sebuah kota yang letaknya
di distrik utara Israel tepatnya berada di persimpangan dari lembah Jordan dan lembah Jezreel.
yang merupakan lokasi geografis sangat penting dalam sejarah. Dulunya, kawasan ini merupakan wilayah palestina. Kebun kurma ini memiliki arti penting bagi umat muslim lantaran berkaitan dengan tanda kiamat dan kedatangan dajjal.
Kondisi Terkini
Dikabarkan dari berbagai sumber, hingga kini kebun kurma baisan masih ada dan pohon kurma disana masih berbuah, namun kabarnya mengalami penurunan produksi lantaran kurang terawat.
Penurunan hasil produksi buah ini disebabkan oleh berbagai hal. Seperti misalnya, sempat terjadi serangan hama kumbang batang kurma di kawasan perkebunan itu pada tahun 2015 sehingga batangnya banyak yang mati dan akhirnya ditebang.
Selain itu, di kawasan Baisan, masih sering terjadi konflik dan kontak senjata antara negara Israel dengan Palestina yang tidak hanya merusak berbagai bangunan tapi ikut merusak perkebunan kurma disana. Kondisi kebun kurma ini makin tak terawat dan terabaikan lantaran kini pemerintah Israel lebih mengutamakan sektor pariwisata ketimbang perkebunan.
Konflik Israel Palestina ini sendiri merupakan konflik yang sudah dimulai sejak lama, sejak Israel didirikan 14 Mei 1948 dikawasan Palestina. Setelah Israel berhasil merebut jalur Gaza milik palestina, konflik makin tajam. Akibat konflik berkepanjangan ini warga palestina sangat menderita, banyak yang tewas dan kehilangan tempat tinggal.
Meski sudah dilakukan berbagai macam perundingan damai kedua negara, konflik masih terus bergejolak sampai sekarang.
Fakta Lain Kebun Kurma Baisan
Bagi umat Islam, kebun kurma Baisan memiliki arti penting sebagai salah satu tanda munculnya dajjal dan pertanda akhir zaman. Dalam sebuah hadist diriwayatkan, salah satu kemunculan dajjal dan tanda kiamat yakni jika pohon pohon kurma di baisan tidak berbuah lagi.
Kebun kurma Baisan dulunya dipenuhi pohon pohon kurma dan berbuah sangat lebat, dulunya merupakan wilayah di Al Ghaur Palestina sebelum diklaim Israel. Lokasi kebun ini dekat dengan sungai jalut.
Kota baisan sendiri dahulu merupakan kota sangat strategis lantaran berada di persimpangan lembah sungai Jordan dan lembah Jezreel. Kini, kota ini masih cukup strategis menjadi pusat kegiatan regional bagi warga Israel.
Tentang kaitan kebun baisan dengan tanda kiamat dan datangnya dajjal, dikisahkan dalam sebuah hadist bahwa pernah seorang pelaut Arab Nasrani namanyaTamim Ad-Dari, Ia bersama 30 awak kapalnya terdampar di sebuah pulau.
Di pulau itu, dia bertemu seorang laki laki yang digambarkan orang sangat besar yang baru pernah dia lihat, paling kuat dan tanganya terbelenggu dilehernya, antara lutut dan mata kakinya terbelenggu besi.
Kemudian terjadi percakapan antara Tamim Ad-Dari dengan laki laki yang terbelenggu tadi yang ternyata adalah sosok dajjal.
Dalam salah satu penggalan dialog itu, dajjal memberitahukan jika pohon kurma di kebun baisan sudah tidak berbuah lagi, maka kedatanganya semakin dekat.
Demikianlah informasi mengenai kebun baisan dan munculnya dajjal sebagai tanda kiamat. Sebagai umat muslim kita wajib memercayai apa yang disampaikan Nabi Muhammad S.A.W. sudah semestinya kita senantiasa mendekatkan diri kepada Allah S.W.T agar terhindar dari fitnah dajjal.