Kepenulisan sebuah karya tulis tidak terpacu hanya satu kaidah atau aturan. Banyak sekali hal yang perlu untuk diperhatikan dalam penggunaan bahasa atau diksi untuk membantu siapa saja yang ingin menulis sebuah karya jurnalistik. Penggunaan diksi yang baku harus disesuaikan dengan kalimat yang akan digunakan, maka dari itu tidak heran jika banyak penulis yang harus memikirkan dengan matang apa saja yang akan disampaikan dalam tulisannya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menggunakan konjungsi yang bisa digunakan untuk menghubungkan dalam kalimat. Kalimat konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk menyambung atau kata sambung, hal itu bertujuan untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan atau kalimat yang memiliki tujuan atau maksud. Konjungsi tersebut bukan untuk menerangkan suatu kejadian atau objek yang ditulis, melainkan digunakan untuk menuliskan atau menghubungkan dari kata sebelumnya untuk mencapai maksud yang diinginkan. Oleh karena itu perlu sekali untuk memakai kalimat yang sesuai dengan diksi sebelumnya agar terjadi sinkronisasi dalam penggunaan kalimat. Maka dari itu memang perlu sekali untuk memperhatikan berbagai diksi dalam suatu kalimat agar saling berhubungan dengan baik.
Konjungsi memang banyak sekali jenisnya, salah satunya adalah konjungsi temporal. Penggunaan dari konjungsi temporal ini adalah kata hubung atau kata sambung yang dapat menerangkan mengenai hubungan waktu dari dua hal kejadian atau peristiwa yang berbeda, sehingga penggunaan dari kata konjungsi ini memang saling berkaitan dengan erat mengenai hubungan waktu dalam peristiwa. Maka dari itu ketika ingin menerangkan soal dua peristiwa atau kejadian diusahakan untuk menggunakan kalimat yang sesuai dengan konjungsi dalam menentukan pilihan yang terbaik. Penggunaan dari konjungsi temporal ini mampu memberikan penjelasan mengenai waktu dengan lebih mudah dan dapat dipahami. Sehingga ketika terdapat suatu kejadian yang menggunakan kata konjungsi temporal merupakan penjabaran secara kronologis dari kejadian dengan lebih detail dan lengkap. Apalagi sangat mudah dipahami ketika menggunakan kata hubung atau kata sambung yang dapat sinkron dengan kejadian tersebut.
Macam-Macam Konjungsi Temporal
Ketika ingin menggunakan kata konjungsi dalam suatu tulisan ketika menjelaskan mengenai dua kejadian yang saling berhubungan maka perlu untuk menggunakan kata konjungsi yang tepat dan benar. Sebab banyak sekali jenis dari konjungsi yang bisa digunakan dalam menuliskannya di dalam cerita. Ketika berbicara mengenai konjungsi temporal maka perlu sekali untuk memahami apa saja jenis atau macam macam dari konjungsi temporal. Sehingga kami akan memberikan informasi mengenai jenis dari konjungsi temporal yang banyak digunakan agar lebih mudah untuk dipahami. Apalagi sekarang sudah banyak sekali orang yang belajar mengenai jenis konjungsi secara online sehingga lebih mudah untuk mengakses serta lebih mudah untuk dipahami, selain itu juga sangat cepat untuk mencarinya karena dapat dengan mudah dicari di website. Salah satu portal online yang menyediakan informasi mengenai jenis konjungsi adalah media online materibelajar. Sehingga siapa saja yang ingin belajar dapat menggunakan cara tersebut agar lebih mudah untuk dipahami.
Bagi anda yang tertarik untuk menulis sebuah ulasan mengenai kronologi kejadian maka perlu untuk memperhatikan mengenai jenis konjungsi yang akan digunakan. Berikut adalah beberapa jenis konjungsi yang dapat digunakan dalam tulisan.
- Konjungsi temporal sederajat
Jenis konjungsi temporal yang sederajat ini adalah kata hubung yang waktunya sederajat, jenis kata ini memiliki sifat yang sama atau sederajat untuk bentuk kalimat majemuk yang setara. Sebab dalam dua kejadian yang terjadi kalimat ini merupakan penghubung dalam waktu sama kejadianya. Maka dari itu memang perlu sekali untuk memperhatikan beberapa konjungsi temporal waktu yang sederajat sehingga lebih tepat dalam penggunaan bahasa yang digunakan. Konjungsi ini memang memberikan gambaran mengenai ulasan kejadian yang lebih mudah untuk dipahami sebab banyak sekali frase yang digunakan untuk menerangkan kejadian waktu yang tepat. Maka dari itu tidak heran jika banyak sekali orang yang memilih untuk menggunakan beragam kata hubung yang menerangkan kalimat sebelumnya dengan waktu yang sama.
- Konjungsi temporal tidak sederajat
Jenis konjungsi temporal yang tidak sederajat ini merupakan bentuk kata hubung atau kata sambung dalam waktu yang berbeda. Sehingga siapa saja yang membaca mengenai ulasan terkait dua kejadian yang terjadi dalam tulisan dengan menggunakan kata konjungsi untuk mengetahui mengenai kalimat yang tidak sederajat. Kata hubung ini memang berguna untuk jenis kalimat majemuk yang mana sering kali digunakan di setiap bagian kalimat, awal, tengah ataupun akhir. Kata hubung ini memang menerangkan waktu kejadian yang tidak sederajat atau bertingkat ke kalimat setelahnya. Maka dari itu memang penting untuk mengetahui beragam jenis konjungsi temporal ketika ingin menulis sebuah ulasa mengenai kejadian atau peristiwa.
Contoh Konjungsi Temporal
Ketika ingin mengetahui lebih dalam mengenai jenis konjungsi temporal sekarang sudah banyak sekali orang yang mengklasifikasikannya. Berikut adalah contoh kata konjungsi yang sering digunakan sesuai dengan macamnya.
- Konjungsi temporal sederajat
Kata konjungsi yang sederajat adalah sebagai berikut sesudahnya, kemudian, lalu, setelahnya, selanjutnya, sebelumnya.
- Konjungsi temporal tidak sederajat
Kata konjungsi yang tidak sederajat adalah sebagai beriktu Sambil, bila, demi, sementara, sebelum, sejak, apabila, waktu, tatkala, ketikam semenjak, sebagainya, manakala.