Menghindari makanan dan minuman yang didalamnya terkandung pemanis buatan sangat sulit untuk dilakukan. Pasalnya, hampir semua makanan dan minuman yang beredar saat ini mengandung bahan pemanis buatan. Ketika pemanis buatan dikonsumsi oleh ibu hamil, ada bahaya yang akan terjadi pada dirinya dan janin yang sedang dikandung. Sucralose, siklamat, sakarin dan aspartam sendiri merupakan jenis pemanis buatan yang ada di dalam makanan atau minuman yang beredar saat ini.
Ibu hamil yang mengkonsumsi pemanis buatan akan memperparah kondisi morning sickness yang dialaminya. Rasa mual dan muntah semakin buruk ketika ia mengkonsumsi pemanis buatan. Aspartam yang merupakan pemanis buatan dapat menyebabkan gangguan lambung pada ibu hamil. Kondisi terparah yang disebabkan oleh pemanis buatan adalah keracuan pada lambung. Pemanis buatan juga dapat menyebabkan diare pada ibu hamil. Rasa lemas selama diare juga dapat terjadi akibat kekurangan cairan pada tubuh.
Pemanis buatan juga memberikan dampak buruk bagi janin. Ibu hamil yang mengkonsumsi pemanis buatan menyebabkan janin dilahirkan dalam kondisi cacat. Kelahiran secara prematur juga dapat terjadi akibat pemanis buatan. Pemanis buatan tersebut dapat meningkatkan tekanan darah pada ibu sehingga peluang melahirkan bayi prematur sangat tinggi. Dari penelitian yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti, ibu hamil yang mengkonsumsi pemanis buatan memiliki kemungkinan melahirkan bayi secara prematur sebesar 38%.