Bagi Anda warga Sulawesi Tenggara tentu Anda tidak asing dengan jembatan Teluk Kendari ini. Jembatan yang dibangun sejak era Gubernur Sulawer Tenggara Nur Alam hingga masa Ali Mazi ini merupakan salah satu ikon kota Kendari.ย Jembatan ini diharapkan dapat membantu pengembangan Pelabuhan Bungkato.Pelabihan ini merupakan pelabuhan baru dari pelabuhan sebelumnya.
Jembatan ini juga diharapkan mampu membantu kawasan indusri Konawe dan mendukung mobilitas masyarakat ke Bandara Haluoelo Kendari. Dibalik harapan yang dipangku oleh jembatan Teluk Kendari ini, jembatan ini juga menyimpan berbagai fakta menarik, seperti:
- Kabel dari Autria
Secara fisik jembatan ini menghubungkan sisi kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan sisi Pulau Bungkutoko di Kecamatan Poasia di Kota Kendari, Sultar. Sementara itu teknologi yang digunakan pada pembangunan jembatan ini adalah cable stayed. Kabel yang digunakan pada jembatan ini diimpor dari Austria.
- Jembatan kabel terpanjang ketiga di Indonesia
Jembatan Teluk Kendari memiliki panjang 1,34 km dan lebar 20 meter dengan empat jalur serta median dan trotoar. Dengan panjang yang dimiliki jembatan ini membuatnya menjadi jembatan kabel terpanjang ketiga di Indonesia.
- Mempersingkat waktu tempuh
Pembangunan jembatan Teluk Kendari diklain akan mempermudah pergerakan masyarakat yang berada dari sisi kota lama menuju sisi Poasia dengan jarak tempuh sejauh 20 km menggunakan perahu. Adapaun dengan jembatan ini dapat memangkas waktu tempuh dari 30 menit menjadi 3 menit perjalanan.