Sungai Bengawan Solo pada zaman purba telah membentang puluhan kilometer, akan tetapi pengaruh pergeseran lempeng bumi yang terus bergerak, maka sungai tersebut mulai mengering bahkan hilang. Aka tetapi hingga Indonesia jaya saat ini ada salah satu tempat yang masih bisa dilihat. Penasaran? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Cekungan Baturetno
Salah satu jejak yang masih bisa dilihat dari sisa kejayaan Bengawan Solo purba adalah Cekungan Baturetno. Cekungan yang indah ini membentang panjang dari wilayah Waduk Gajah Mungkur hingga Pantai Sadeng. Kawasan ini sekarang nampak subur dan dipenuhi oleh aktivitas masyarakat yang bercocok tanam.
Cekungan Baturetno peninggalan purba ini berada di kawasan Gunung Sewu, yang tidak jauh dari Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Pacitan, hingga mencapai Kabupaten Wonogiri. Wilayah ini sangat strategis dan banyak di kunjungi oleh wisatawan yang berasal dari daerah setempat.
Karena wilayah ini dulunya merupakan peninggalan sejarah purbakala, maka disana ditemukan berbagai fosil manusia purba, sisa-sisa makanan pada zaman purbakala, hingga tempat tinggalnya yang berupa gua. Tidak hanya itu, menurut cerita rakyat pada zaman dahulu juga pernah ditemukan berbagai fosil binatang laut yang pada akhirnya dijadikan wisata edukasi.
Cekungan Baturetno menjadi saksi sejarah kejayaan Bengawan solo dari masa prasejarah hingga sekarang. Karena adanya peristiwa alam pergeseran lempeng bumi, membuat wilayah ini berkurang dan hanya ditemukan berbagai macam wisata edukasi seperti fosil purbakala, makanan sisa zaman purba, hingga gua tempat tinggalnya. Yang mana semua itu tersimpan dalam Cekungan Baturetno.