Di dalam bidang akuntansi, ada banyak jenis laporan, transaksi bahkan analisis yang harus dipahami oleh semua accountant. Pentingnya belajar pemahaman ini karena akuntansi adalah sesuatu hal yang akan berhubungan dengan keuangan dalam sebuah perusahaan. Tentunya semua orang harus benar-benar mengerti dan paham terkait dunia akuntansi tersebut. Salah satu hal yang harus dipelajari adalah paham terkait rasio keuangan.
Rasio adalah salah satu angka yang akan dibandingkan dengan beberapa angka lain sebagai sebuah hubungan. Sedangkan keuangan adalah salah satu hal yang akan berhubungan dengan akuntansi baik pengelolaan keuangan maupun laporan keuangan. Sehingga, rasio keuangan sendiri adalah sebuah indeks yang akan menghubungkan 2 angka akuntansi yang didapatkan dengan membagikan angka yang satu dengan yang lainnya.
Pengertian Rasio Keuangan
Jadi, rasio keuangan ini adalah sebuah analisis untuk mengamati dengan detail beberapa hal yang berhubungan dengan keuangan. Beberapa analisis yang harus diamati nantinya seperti melakukan pengamatan indeks transaksi akauntansi. Seperti menganalisis neraca keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas dan lain sebagainya. Tentunya dengan tujuan untuk menilai kinerja keuangan pada sebuah perusahaan.
Tujuan dari analisis rasio keuangan ini juga bisa bertujuan untuk memberikan sejumlah gambaran informasi terkait posisi keuangan dan juga kinerja keuangan yang bisa menjadi sebuah komponen perencanaan bisnis untuk perusahaan secara berkelanjutan. Nantinya, yang menggunakan analisis rasio keuangan ini adalah investor dan juga manajemen.
Investor ini akan menggunakan rasio keuangan untuk melihat apakah perusahaan tersebut memiliki potensi investasi yang bagus atau justru sebaliknya. Dengan membandingan rasio keuangan antar perusahaan yang satu dengan yang lainnya, juga bisa menjadi keputusan bagi para investor untuk berinvestasi atau justru tidak.
Untuk pihak manajemen, memilih menggunakan rasio keuangan ini untuk menentukan seberapa baik kinerja dalam sebuah perusahaan untuk memberikan evaluasi kemana perusahaan bisa melakukan perbaikan diri. Sebagai contohnya jika perusahaan memiliki margin kotor yang terbilang rendah, sehingga nantinya manajer bisa melakukan evaluasi tentang bagaimana cara meningkatkan margin kotor dalam perusahaan.
Apa Tujuan Analisis Rasio Keuangan?
Setelah mengetahui pengertian dari rasio keuangan sendiri, tahap berikutnya adalah memahami apa tujuan utama dari rasio keuangan. Beberapa tujuannya adalah:
- Bermanfaat untuk seseorang bahkan sebuah perusahaan ketika mereka akan melakukan investasi pada saham.
- Memberikan kredit pada sebuah perusahaan.
- Dapat menyimpulkan tingkat kesehatan perusahaan pada sejumlah perusahaan supplier.
- Membantu menentukan tingkat kesehatan pada pelanggan pada sebuah perusahaan.
- Membantu menentukan tingkat kesejahteraan dari segi karyawan dalam perusahaan.
- Mampu menentukan besaran pajak yang akan dibebankan pada sebuah perusahaan kepada sejumlah pemerintah atau mengetahui tingkat keuntungan pada sebuah industry.
- Membantu menentukan tingkat perkembangan perusahaan untuk mencapai kepentingan evaluasi.
- Membantu untuk meningkatkan keuangan dari para pesaing di dunia perusahaan.
Adapun beberapa jenis rasio keuangan yang juga harus Anda pahami. Untuk beberapa jenisnya adalah rasio liuiditas yang terbagi lagi menjadi beberapa bagian. Baik rasio lancar, rasio cepat, dan cash rasio. Semua jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam bidang keuangan. Tentunya, penggunaan analisis rasio dari jenisnya ini akan bergantung pada perusahaan-perusahaan tertentu.
Informasi tentang keuangan bahkan analisis rasio keuangan tentunya cukup banyak. Mulai dari penyusunannya, apa saja yang harus diamati dan bagaimana cara perusahaan untuk bisa mengambil sebuah kesimpulan. Tentunya tugas atau peranan seseorang dalam bidang tersebut tidaklah mudah.
Bagi Anda yang mungkin ingin belajar tentang akuntansi lebih lengkap, tentu membutuhkan modul yang lengkap dan terpercaya. Untuk salah satu modul terbaik dan bisa digunakan ada di Ranahnetizen.Com.