Seputar Khotbah Jumat Yang Perlu Anda Ketahui
Dalam satu minggu sekali, seorang laki-laki yang biasanya jarang mengunjungi masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah, khusus setiap hari Jumat mereka mengunjungi masjid untuk bersama-sama menunaikan shalat Jumat. Orang yang menyampaikan khutbah disebut dengan khotib. Menjadi perwakilan khatib hukumnya adalah fardu khifayah. Seorang khatib harus seorang yang paham dan benar benar mengerti serta memahami tata cara khutbah Jumat dan orang yang dianggap memiliki ilmu agama yang lebih tinggi dibandingkan dengan jamaah Sholat Jumat lainnya. Untuk itu, khatib harus mampu memberikan penjelasan-penjelasan yang berisi nasihat, peringatan, serta ajaran agama Islam yang baik kepada seluruh jamaah Shalat Jumat.
Tata Cara Khutbah Jumat
Khutbah Jumat termasuk ke dalam salah satu rukun sholat Jumat. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan khutah Jumat tidak boleh sembarangan dan harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut :
- Suci dari hadas besar dan kecil
- Laki – laki
- Menutup aurat
- Harus yang mampu berdiri
Apabila sudah memenuhi persyaratan seperti di atas, maka khatib tersebut sudah boleh melaksanakan khutbah. Sedangkan tata cara khutbah sendiri adalah sebagai berikut :
- Khutbah dilakukan di waktu Dzuhur, tepatnya selesai kalimat adzan ke-2 salat Jumat.
- Sekurang-kurangnya terdapat 40 jamaah laki-laki yang menghadiri dan mendengarkan khutbah, baik khutbah pertama dan kedua.
- Selesai khutbah pertama, sebelum berlanjut ke khutbah kedua, khatib diharuskan duduk sebentar dnegan tumakninah untuk beristirahat.
- Kedua khutbah harus dilaksanakan secara berturut-turut.
- Adapun rukun-rukun khutbah yang disampaikan menggunakan bahasa Arab.
Rukun Khutbah
Dalam melaksanakan Khutbah, ada rukun-rukun sebagai tata cara dan urutan pengerjaannya. Berikut adalah rukun khutbah yang harus diketahui :
- Membaca Hamdalah
Hal pertama yang harus dilakukan pada saat melaksanakan khutbah adalah dengan membaca bacaan hamdaalah sebagai ucapan syukur kepada Allah SWT. Ucapan hamdalah dapat dilafadzakan dalam berbagai kalimat, misalnya Innalhamda-lillah, Ahmadulillah ataupun Alhamdulillah.
- Membaca Shalawat
Rukun khutbah yang kedua adalah membaca bacaan shalawat yang disampaikan untuk memuji Rasul Allah SAW. Shalawat diperuntukkan memuji Rasulullah dengan contoh ucapan shalawat antara lain as-shalatu ‘ala Muhammad, shalli ‘ala Muhammad dan lain-lain. Bacaan shalawat harus jelas sehingga dapat didengar seluruh jamaah.
- Membaca syahadat
Bacaan syahadat diucapkan untuk mengesakan Allah SWT.
- Ajaran Taqwa Kepada Allah
Ajaran taqwa ini bertujuan untuk mengingatkan dan menghimbau seluruh jamaah untuk senantiasa bertawqa dan takut akan dosa-dosa Allah. Sebagai seorang muslim, hanya satu yang perlu ditakutkan, yakni dosa dari Allah SWT atas perbuatan buruk kita.
- Bacaan Ayat Suci Alquran
Dalam khhutbah, setidaknya khatib membacakan satu kalimat yang dikutip dari bacaan ayat Alquran.
Itulah beberapa tata cara khutbah Jumat yang perlu Anda ketahui. Untuk bacaan lebih lengkap lainnya, silakan kunjungi hasana.id.