Mengenal 4 Musik Sunda Tradisional yang Masih Populer

 

Alat musik adalah salah satu piranti yang mendukung berkembangnya musik Indonesia. Mulai dari alat musik tradisional hingga modern dapat dipadukan untuk menghasilkan musik yang enak didengar. Tidak hanya enak didengar, musik karya anak bangsa juga dapat bersaing dan laku di pasaran serta digemari banyak orang. Oleh karena itu, mengenal alat musik sunda yang tradisional juga sangat penting agar tetap lestari. Yuk intip beberapa alat musik di bawah ini!

Alat Musik Tradisional Khas Sunda

  1. Angklung

Salah satu alat musik tradisional Indonesia ini dibuat dari bambu yang tumbuh subuh di tanah Jawa Barat. Tentu masyarakat lebih kenal dengan alat musik ini karena telah ditetapkan sebagai ikon budaya tradisional Sunda. Tidak hanya di dalam negeri, angklung juga telah diakui oleh PBB melalui UNESCO sebagai alat musik asli Indonesia. Upaya pematenan ini sangat penting agar tidak ada lagi budaya atau kekayaan Indonesia yang diakui oleh negara lain.

  1. Calung

Serupa tapi tidak sama, disandang oleh alat musik Calung sebagai purwarupa dari angklung. Bahan yang dipakai membuat alat musik Sunda tradisional ini masih memakai bambu. Akan tetapi, cara memainkannya cukup berbeda dengan angklung. Calung akan mengeluarkan bunyi sat dipukul pada batang bambu yang tersusun rapi. Susunananya disesuaikan dengan laras nada sehingga dapat mengeluarkan nada yang tepat. Bambu hitam lebih sering dipakai sebagai bahan utamanya.

  1. Suling Sunda

Suling atau seruling adalah alat musik yang dimiliki oleh beberapa daerah di Indonesia. Sunda menjadi salah satu suku yang memiliki alat musik tiup ini. Dibuat dari bambu, karena jadi bahan yang mudah ditemukan di Jawa Barat dan melimpah tentunya. Setiap daerah memiliki ciri khas berbeda beda untuk musik yang dihasilkan suling ini karena menyesuaikan dengan daerahnya. Ciri khas dari suling sunda ini mengalunkan nada yang merdu, melengking, dan mendayu dayu.

  1. Karinding

Alat musik satu ini dibuat dari bambu dan pelepah aren dengan nada yang hasilkan cukup khas. Karinding ini telah ada sejak zaman leluhur yang dipakai di sawah untuk mengusir hama sawah. Alat musik sunda tradisional ini sekarang banyak dimainkan oleh laki laki untuk memikat wanita yang disukai. Cara memainkannya cukup unik karena nada yang dihasilkan bergantung dari rongga mulut, napas, dan lidah. Saat ini alat ini sering dipakai untuk ritual atau upacara adat.

Paduan musik Indonesia memang cukup kental terutama memakai alat musik tradisional. Ciri khas dari musik tradisional ini membawa karakter tiap daerah, termasuk Jawa Barat. Masih banyak alat musik khas sunda yang populer hingga saat ini bahkan diakui oleh UNESCO. Salah satu contohnya angklung, calung, suling sunda, dan karinding, Keempat alat musik ini dibuat dari bahan bambu yang banyak tumbuh di tanah Sunda, sehingga menghasilkan nada yang unik.