Tak Hanya Reog, Simak Perayaan Unik yang Hanya Ada di Kabupaten Ponorogo

Mendengar kata Ponorogo, hal yang langsung teringat pasti adalah Reog Ponorogo. Salah satu Kabupaten di Jawa Timur ini memang memiliki sebuah kesenian  yang terkenal hingga mancanegara. Namun, tahukah kamu jika Ponorogo tidak hanya memiliki kesenian Reog saja ? Bahkan setiap bulannya, Kabupaten Ponorogo memiliki bermacam perayaaan unik yang hanya terjadi di kabupaten ini. Daripada penasaran, yuk simak ulasannya berikut.

Perayaan Unik yang Dimiliki Ponorogo

  1. Gajah Gajahan

Gajah Gajahan adalah salah satu pertunjukan rakyat di Ponorogo, yang cukup terkenal setelah Reog. Jenis kesenian Gajah Gajahan sama seperti Hadroh atau Samproh Klasik, yang membedakan hanyalah kesenian Ponorogo ini tidak memiliki pakem yang tetap tentang alat musik, maupun tariannya. Sesuai dengan namanya, perayaan gajah gajahan ini menghadirkan sebuah patung gajah yang terbuat dari kertas karton dan bambu.

Menggunakan Gajah sebagai simbol perayaaan ini menunjukkan bahwa binatang tersebut mudah ditundukan, memiliki sifat santun , serta banyak membantu pekerjaan umat manusia. Umumnya saat perayaan dimulai, kamu akan melihat seorang anak kecil berpakaian perempuan yang duduk diatas patung gajah. Gajah ini akan diarak sekeliling desa agar setiap wilayah dapat mendengarkan pesan yang disampaikan dari festifal tersebut.

  1. Grebeg Suro

Grebeg Suro adalah sebuah acara tradisi budaya setiap tahun dari Kabupaten Ponorogo, bentuk perayaan acara ini berupa pesta rakyat. Rangkaian acara Grebeg Suro ini dimulai dengan penyerahan pusaka ke makam bupati pertama Ponorogo, kemudian disusul pawai menuju pusat kota dengan menggunakan kuda yang telah dihias.

Grebeg Suro ini dilakukan sebagai kebiasaan masyarakat pada malam satu Suro, yang mengadakan tirakatan semalam suntuk. Festifal ini merupakan acara yang selalu dilakukan setiap tanggal 1 Muharram atau dalam tanggalan jawa adalah 1 Suro, Grebeg Suro merupakan simbol untuk menuju tahun baru jawa.

  1. Larungan Risalah Doa

Larungan Risalah Doa adalah salah satu rangkaian acara, yang juga dilakukan ketika festifal Grebeg Suro. Pada dasarnya, acara ini berupa larung sesaji dan risalah doa yang dilaksanakan di Ngebel. Acara ini merupakan rangakaian ppuncak dari Grebek Suro, biasanya dilaksanakan di Pendopo Telaga Ngebel. Tujuan dari Larungan Risalah Doa ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Ponorogo atas keberkahan dan keselamatan selama satu tahun.

Ponorogo memang terkenal dengan  perayaan budayanya yang masih dilestarikan hingga saat ini, bahkan beberapa perayaan budayanya pun telah mendunia. Setiap perayaan dari kesenian ponorogo memiliki nilai yang mendalam bagi masyarakat ponorogo. Apabila kalian hendak mengunjungi kabupaten ini, tidak ada salahnya menyesuaikan jadwal bertepatan dengan salah satu perayaan kesenian khas Ponorogo.