Tips Pengembangbiakkan Sapi Perah Unggul

Sapi merupakan hewan ternak yang cukup membawa laba bagi para peternak. Anda tidak hanya dapat mengambil dagingnya, namun Anda juga dapat mengambil sumberdaya berupa susu. Tentunya, jenis sapi pedaging dan sapi perah berbeda. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mantap melangkah menjadi peternak sapi perah.

Sapi perah umumnya mengedepankan sanitasi yang baik pada proses pemerahan maupun pada hewannya sendiri. Selain itu, daerah yang cocok untuk beternak sapi perah merupakan daerah dataran tinggi dengan suhu udara cukup sejuk demi kenyamanan sapi perah tersebut. Artikel ini akan memberikan tips seputar peternakan sapi perah untuk mendapatkan susu kualitas unggul.

Perkandangan

Kandang adalah tempat tinggal sapi perah. Oleh karena itu, Anda harus memerhatikan keadaan kandang agar sapi perah nyaman tinggal di dalamnya. Umumnya, tinggi kandang yang dianjurkan untuk sapi perah berukuran 4-4,5m. Anda bisa menggunakan bahan yang kuat seperti kayu, bambu, atau besi. Selain itu lantai tanah sangat tidak dianjurkan untuk memelihara sapi perah karena tanah tidak higienis dan dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Buatlah lantai kandang dari bahan yang kuat dan tidak membahayakan ternak. Lantai juga harus memberikan kenyamanan sapi untuk rebahan. Selain itu, Anda juga harus memerhatikan akses makanan dan minuman untuk sapi dan pembuangan kotoran yang harus selalu lancar.

Minum dan Pakan

Bagi Anda yang baru memulai ternak sapi perah, Anda wajib mengetahui takaran dan jenis minuman dan pakan. Hal ini akan memengaruhi kualitas susu yang dihasilkan oleh ternak Anda. Sapi perah biasanya membutuhkan 4-5liter air untuk menghasilkan 1liter susu. Oleh karena itu, Anda harus memastikan sumber air terus melimpah. Biarkan sapi minum sebanyak-banyaknya. Selain air, sapi perah juga memiliki dua tipe pakan. Pertama, pakan hijauan yang terdiri dari serat rumput-rumputan. Sapi perah membutuhkan 30-50kg pakan hijau perhari. Kedua, pakan konsentrat merupakan pakan penguat yang terbuat dari umbi-umbian dan biji-bijian. Sapi membutuhkan pakan konsentrat sebanyak 1-2% dari bobot tubuhnya. Berikan pakan dan minum dengan takaran ini untuk mendapat susu kualitas terbaik.