Cara Budidaya Belalang Sawah

 

Belalang saat ini sudah mulai banyak dilirik untuk dijadikan prospek  penghasilan dari bisnis budidaya. Hal tersebut dikarenakan belalang sawah memiliki banyak sekali manfaat bagi konsumennya. Tidak terbatas hanya untuk hewan ternak saja melainkan belalang sawah dapat dijadikan sebagai menu makanan harian bagi manusia. Belalang memiliki kandungan nutrisi yang melimpah untuk tubuh yaitu protein, lemak, karbohidrat, serta fosfor. Sehingga tidak heran jika peminat belalang tidak sedikit dan banyak orang tertarik melakukan budidaya belalang. Berikut merupakan cara budidaya belalang sawah.

  1. Menyiapkan lahan atau ruangan untuk budidaya belalang sawah

Siapkan ruangan khusus untuk budidaya belalang yang memili keadaan dominan sunyi. Pastikan juga ruangan tersebut dapat memperoleh sinar matahari yang cukup.

  1. Menyiapkan media budidaya belalang sawah

Siapkan toples kaca bersih yang sudah diisi pasir sekitar 7 cm. Selanjutnya, siapkan makanan belalang yaitu sayur-sayuran.

  1. Menyiapkan indukan belalang sawah

Masukkan indukan belalang jantan dan betina (sepasang) ke dalam toples yang sudah diisi pasir atau tanah. Cara membedakan indukan jantan dan betina bisa dilihat dari bagian ekor belalang. Pada bagian ekor belalang jantan terdapat dua sungut sedangkan belalang betina tidak memilikinya.

  1. Proses penetasan telur belalang sawah yang tepat

Masukkan induk belalang dalam toples yang berisi pasir serta atur kelembaban di dalam toples tersebut. Jangan lupa untuk rutin memberikan makanan berupa sayuran sampai induk mengeluarkan telurnya.

  1. Proses perawatan larva belalang sawah

Cara perawatan larva belalang sawah adalah dengan membiarkannya tumbuh pada toples yang sama dan atur kelembaban yang ada pada toples beserta tanahnya. Asupan yang dibutuhkan untuk belalang adalah potongan sayuran. Pemilik juga dapat melakukan modifikasi tempat dengan meletakkan kayu atau daun dalam toples sebagai tempat berlindung bagi belalang.

 

 

 

  1. Melakukan panen belalang sawah

Panen belalang sawah dapat dilakukan pada hari ke 75 sampai 78 terhitung sejak mulai masa telur. Lakukan pemilihan belalang sawah saat melakukan panen untuk membedakan belalang yang digunakan sebagai pakan ternak dan belalang konsumsi. Selanjutnya bisa diletakkan di wadah masing-masing seperti biasa.