Buah cabai ini sangat banyak beredar di pasaran. Maka tak jarang apabila sering ditemui oleh banyak orang sehingga buah cabai ini sudah bukan menjadi hal yang asing lagi untuk dijumpai. Berdasarkan tampilannya yang berwarna merah menyala pun kita dapat mengetahuinya. Untuk lebih mengenal maca-macam cabai, kita perlu memahami ciri-cirinya. Di antara ciri-ciri cabai yakni:
1) Asal Muasal Cabai
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, buah dari kelompok genus Capsicum ini berasal dari Meksiko. Setelah terjadi Columbian exchange membuat kultivar cabai menjadi tersebar ke seluruh dunia. Penggunaannya pun tidak tanggung-tanggung. Selain sebagai bahan penguat rasa pada makanan, cabai yang tersebar hingga ke seluruh dunia ini dijadikan sebagai salah satu bahan obat-obatan.
2) Ciri Cabai
Cabai berasal dari genus Capsicum dengan kandungan senyawa yang menghasilkan rasa pedas. Salah satu klasifikasi yang dapat kita kenali dari adanya tanaman cabai ini adalah akar tanamannya yang serabut serta tidak mampu menyusuri inti tanah yang dalm. Akar tanaman cabai ini hanya dapat menyusuri tanah hingga ke dalaman 2 – 40 centimeter saja. Itu artinya tanaman cabai mudah untuk dicabut dan terbawa arus air ketika terjadi banjir.
Sedangkan untuk batang tanamannya, pohon cabai memiliki batang tanaman perdu dengan batang tegak lurus ke atas serta bertajuk lebar. Tanaman cabai ini memiliki banyak cabang, di mana pada setiap cabang akan tumbuh bunga dan dari setiap bunga itulah uang nantinya akan tumbuh menjadi buah cabai.
Ciri khas dari daun cabai yakni, memiliki daun yang panjang dan ujungnya lancip. Memiliki tulang daun menyirip, dengan ukuran berkisar 4 – 8 cm saja. Nmun, pada lain jenis cabai seperti cabai rawit, misalnya. Daunnya berbeda dengan daun cabai lain. Daun cabai rawit memiliki bentuk yang agak bulat dan warnanya sedikit hijau ketuaan.
Sementara untuk bunga tanaman cabai mmiliki warna kuning agak keputihan serta tiap ujungnya berbentuk lancip dan memungkinkan tumbuhnya buah cabai.