Kenali Lebih Dekat Mangga Chokanan

Nama mangga chokanan mungkin masih asing di telinga masyarakat awam. Sekilas mangga ini mirip seperti mangga arum manis. Hanya saja kulit buahnya berwarna kuning kehijauan. Mangga ini berasal dari Thailand dan mampu berbuah hingga ratusan kilo dalam satu pohon. Yang lebih mengejutkan lagi, mangga jenis ini berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

Daya Tarik Mangga Chokanan

Yang menjadi daya tarik dari mangga chokanan yakni rasanya yang manis saat mangga ini benar-benar matang. Manis mangga ini seperti rasa madu sehingga wajar saja jika banyak petani mulai melirik untuk membudidayakan jenis mangga chokanan. Ditambah lagi, ukuran mangga ini tak sekecil mangga manalagi dan lebih besar dari mangga arum manis.

Karena berasal dari Thailand yang notabene merupakan negara tropis, mangga chokanan dapat dengan mudah ditanam di Indonesia. Dengan menanamnya di daerah yang cukup mendapatkan paparan sinar matahari, mangga jenis ini dapat tumbuh subur dengan optimal.

  1. Kandungan gizi mangga chokanan

Asupan gizi perlu diperhatikan saat Anda mengonsumsi makanan. Begitu pula saat Anda menikmati mangga chokanan ini. Dengan mengetahui kandungan gizi, Anda dapat lebih yakin mengonsumsi mangga untuk kesehatan tubuh.

Sama halnya dengan mangga pada umumnya, mangga chokanan mengandung lebih banyak vitamin C dibanding vitamin lainnya. Dalam 100 gram mangga ini, 20,5 mg kandungan gizi didominasi oleh vitamin C. Vitamin A sekitar 0.04 mg sedangkan vitamin B6 sekitar 0.05 mg. Kandungan potasium dari mangga chokanan diperkirakan sekitar 168 mg per 100 gram mangga. Mangga ini mengandung 15 gram karbohidrat di setiap 100 gram nya.

  1. Olahan Mangga Chokanan

Seperti mangga pada umumnya, mangga chokanan sangat enak diolah menjadi jus mangga, rujak mangga, serta puding manggaa. Rasanya yang manis sangat mudah menjadikannya campuran bahan masakan seperti sambal mangga. Namun, usahakan untuk memilih yang tidak terlalu matang jika Anda berniat membuatnya menjadi sambal mangga agar tekstur sambal tidak terlalu lembek.

Setelah mengetahui lebih dekat mengenai mangga chokanan, apakah Anda pernah menikmatinya secara tidak sengaja sebelumnya?